Klasifikasi pemasok

Ketika sebuah perusahaan tumbuh, ia akan mencari lebih banyak pemasok.Apa klasifikasi pemasok?

1. Pemasok strategis
Pemasok strategis adalah pemasok yang secara strategis penting bagi perusahaan.Umumnya mereka mungkin satu-satunya pemasok, atau mungkin terdapat pemasok alternatif, namun biaya substitusinya tinggi, risikonya tinggi, dan siklusnya panjang.
Pemasok strategis memainkan peran penting dalam kelangsungan hidup dan perkembangan suatu perusahaan.Jika perusahaan memiliki pemasok yang cocok untuk kerjasama semacam ini, maka akan tercapai situasi win-win, dan mungkin ada kerugian ganda jika mereka dipisahkan.Pemasok tersebut harus mengambil pandangan jangka panjang dan membina hubungan jangka panjang.
Sejauh ini,Optik Penglihatantelah menjadi pemasok strategis bagi banyak perusahaan, mengamankan pesanan jutaan pasang kacamata setiap tahun, mencapai situasi win-win.

2. Pemasok pilihan
Pemasok pilihan mempunyai kinerja yang baik, namun dapat digantikan.Perusahaan bersedia berbisnis dengan mereka terlebih dahulu karena kinerja mereka yang baik secara keseluruhan – seperti harga, kualitas, teknologi, layanan, dll.
Status pemasok strategis adalah bawaan.Mereka mempunyai teknologi, produk, dan proses yang tak tergantikan.Namun status pemasok pilihan diperoleh dengan sendirinya, mereka harus unggul dalam harga, kualitas, pengiriman, pelayanan, dll.

3.Periksa pemasok
Inspeksi pemasok umumnya mengacu pada penyediaan produk dan layanan mereka kepada perusahaan untuk pertama kalinya, dan perusahaan perlu mengamati kinerjanya selama jangka waktu tertentu.
Ada juga situasi dimana awalnya merupakan pemasok pilihan, namun karena keadaan tertentu, mereka melakukan beberapa kesalahan dan melakukan sesuatu yang merugikan kepentingan perusahaan.Namun, karena rasa sayang, perusahaan juga akan mengamati selama jangka waktu tertentu dan mengambil keputusan berdasarkan kinerja selanjutnya.Setelah pemeriksaan, tingkatkan ke pemasok prioritas, atau turunkan ke pemasok yang dihilangkan.
Untuk pemasok seperti itu, kita harus lebih memperhatikan.

4. Pemasok usang yang negatif
Pemasok usang yang negatif tidak akan mendapatkan bisnis baru, namun perusahaan tidak akan secara sukarela menghapus bisnis yang sudah ada.Pemasok seperti itu harus diperlakukan secara rasional, dan jika kinerjanya baik-baik saja, jangan sampai mengganggu keseimbangan di antara mereka.Penting untuk menjaga hubungan yang relatif baik.

5. Pemasok yang sudah ketinggalan zaman secara agresif
Pemasok yang sudah ketinggalan zaman tidak hanya tidak mendapatkan bisnis baru, namun bisnis yang sudah ada juga harus dihapuskan.Ini adalah kasus paling ekstrim dalam manajemen pemasok.Pemasok mungkin dengan sengaja menaikkan harga atau menunda pengiriman, jadi Anda harus menemukan rumah yang baik untuk mencegah kerugian yang relatif besar.

Mengambil pendekatan win-win membantu membangun hubungan yang profesional, terbuka, dan saling percaya.