NEW YORK–(Antara/BUSINESS WIRE)– Warby Parker Inc. (NYSE: WRBY) (“Perusahaan”), merek gaya hidup langsung ke konsumen yang berfokus pada visi untuk semua, hari ini mengumumkan hasil keuangan untuk kuartal keempat dan tahun penuh yang berakhir 31 Desember 2021.
“2021 adalah tahun bersejarah bagi Warby Parker, dan tahun yang penuh dengan momen yang memperkuat komitmen kami untuk meningkatkan skala dan menciptakan dampak,” kata Co-Founder dan Co-CEO Neil Blumenthal.“Meskipun dampak pandemi terus berlanjut, kinerja kami pada tahun 2021 mencerminkan kekuatan merek kami, proposisi nilai unik kami, dan ketahanan tim kami yang sangat terlibat dalam upaya kami untuk terus mencapai pertumbuhan berkelanjutan jangka panjang.Saat kita memasuki tahun 2022, kita semakin bersemangat dengan berbagai kemungkinan yang ada di hadapan kita.”
“Kami beroperasi dalam kategori yang besar dan terus berkembang serta bangkit dari pandemi dalam posisi yang kuat.Selama tahun 2021, bisnis kami tumbuh secara signifikan, meningkatkan profitabilitas, dan memperoleh pangsa pasar,” tambah Co-Founder dan Co-CEO Dave Gilboa.“Mulai dari memperluas kacamata, lensa kontak, dan penawaran ujian hingga membuka 40 toko baru dan memperkenalkan alat digital pertama di pasaran, tahun ini kami berharap dapat memecahkan lebih banyak masalah, memuaskan lebih banyak pelanggan, dan menciptakan lebih banyak nilai dan dampak bagi para pemangku kepentingan kami. .”
Sorotan Kuartal Keempat dan Tahun Penuh 2021
- Pendapatan bersih setahun penuh meningkat $147,1 juta, atau 37,4%, menjadi $540,8 juta dibandingkan tahun penuh 2020 dan meningkat 46,0% dibandingkan tahun penuh 2019.
- Pendapatan bersih kuartal keempat meningkat $20,1 juta, atau 17,8%, menjadi $132,9 juta dibandingkan kuartal keempat tahun 2020 dan meningkat 41,9% dibandingkan kuartal keempat tahun 2019.
- Peningkatan pelanggan aktif 21,5% menjadi 2,20 juta dari tahun ke tahun.
- Pendapatan rata-rata per pelanggan meningkat 13,0% dari tahun ke tahun menjadi $246.
- Rugi bersih GAAP setahun penuh sebesar $144,3 juta.
- EBITDA yang disesuaikan setahun penuh sebesar $24,9 juta, dengan peningkatan margin EBITDA yang disesuaikan sebesar 270 basis poin dari tahun ke tahun menjadi 4,6%.
- Membuka 35 toko baru sepanjang tahun, mengakhiri tahun 2021 dengan 161 toko.
- Pendapatan setahun penuh dari penawaran lensa kontak kami meningkat dua kali lipat dari tahun ke tahun.
- Mempertahankan 80+ Skor Promotor Bersih.
- Membuka laboratorium optik internal kedua yang memperkuat rantai pasokan Warby Parker yang terintegrasi secara vertikal.
- Mencapai lebih dari 10 juta pasang kacamata yang didistribusikan melalui Program Beli Sepasang, Berikan Sepasang Warby Parker.
- Menjadi perusahaan kepentingan publik pertama yang melakukan IPO melalui pencatatan langsung.
Perusahaan kacamata Warby Parker berada pada titik perubahan dalam 12 tahun sejarahnya.
Perusahaan ini telah diakui sebagai pemimpin dalam hal direct-to-consumer, sebuah model di mana perusahaan memotong perantara untuk menjual melalui toko mereka sendiri, dan hal ini bisa dibilang telah menjadi inspirasi bagi perusahaan lain seperti pembuat koper Away dan merek sepatu kets Allbirds. .
Warby Parker menjadi terkenal dengan menjual kacamata secara online dan meremehkan perusahaan lama seperti pembuat Ray-Ban EssilorLuxottica dengan menawarkan bingkai dengan harga mulai $95 — termasuk lensa.
Setelah memulai debutnya di pasar saham melalui pencatatan langsung pada tanggal 29 September, dan melihat harga sahamnya melonjak pada hari itu, Warby Parker kini memulai perjalanan selanjutnya: beralih ke penjualan jasa serta kacamata, bersama-sama. kata pendiri dan CEO Dave Gilboa kepada CNBC dalam sebuah wawancara telepon.
“Kami berada pada transisi yang menarik dimana secara historis kami adalah perusahaan kacamata dan merek kacamata dan sekarang, kami bertransisi menjadi perusahaan perawatan penglihatan holistik,” kata Gilboa.“Dimana selain membeli kacamata dari kami… Kini semakin banyak pelanggan kami yang juga mendapatkan pemeriksaan mata dan resep dari kami,” imbuhnya.
Pelanggan Warby Parker menghabiskan rata-rata $218 masing-masing pada tahun 2020, naik dari $188 pada tahun 2018, dan mereka memperkirakan pertumbuhan akan datang dari orang-orang yang membeli lensa progresif — atau multifokal —, pemeriksaan mata, dan kontak, berdasarkan presentasi investor pada tahun 2021.Perusahaan tersebut mengatakan bahwa “pelanggan dengan visi holistik” ini berpotensi menghabiskan $500 atau lebih dalam setahun setelah pembelian awal mereka, lebih dari dua kali lipat jumlah pembelanja yang hanya berkacamata.
Gerai fisik adalah peluang lain.Saat ini, Warby Parker memiliki 160 lokasi di AS dan Kanada, dan Gilboa mengatakan pihaknya berpotensi menambah jumlah tersebut menjadi 900, meski menurutnya akan memakan waktu cukup lama untuk mencapainya.
Namun, pertanyaan besarnya adalah apakah perusahaan ini mampu menghadapi EssilorLuxottica, perusahaan raksasa Prancis-Italia senilai $85 miliar yang diciptakan melalui merger senilai 48 miliar euro pada tahun 2018. Kapitalisasi pasar Warby Parker saat ini adalah $3,37 miliar, namun beberapa analis berpendapat perusahaan tersebut dapat bersaing.
Warby Parker memperoleh pendapatan sebesar $487 juta dalam 12 bulan hingga 30 Juni 2021, naik 33% dibandingkan tahun sebelumnya, dan meskipun menghasilkan keuntungan berdasarkan EBITDA (laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi) selama periode tersebut, membuat $27 juta, membukukan kerugian bersih sebesar $53,2 juta.
Model EssilorLuxottica adalah model multi-merek: ia memproduksi labelnya sendiri seperti Ray-Ban dan beroperasi di bawah lisensi beberapa pemain mewah terbesar di dunia termasuk Chanel, Versace dan Ralph Lauren.Menurut juru bicara perusahaan melalui email ke CNBC, produk ini menghasilkan sekitar 80 juta hingga 90 juta pasang sepatu per tahun, dan menghasilkan pendapatan sebesar 5,5 miliar euro pada kuartal ketiga tahun 2021, dengan penjualan di Amerika Utara, EMEA, dan Asia.
Perusahaan Prancis-Italia ini juga menjalankan Sunglass Hut dan toko lain yang menjual kacamatanya, dan juga memiliki perusahaan asuransi penglihatan, termasuk EyeMed, yang menimbulkan kritik dari beberapa orang bahwa perusahaan tersebut merupakan monopoli.Namun bagi Rebecca Harwood-Lincoln, seorang konsultan industri kacamata, beroperasi di berbagai aspek pasar adalah “konsep yang luar biasa.”
“Mereka sangat sukses membeli gerai ritel, jadi seperti Sunglass Hut, Lenscrafters, David Clulow… kemudian mereka mendapatkan distribusi otomatis atas produk mereka dan mereka mendapatkan keuntungan dari marginnya,” katanya kepada CNBC melalui telepon.Tahun lalu, perusahaan tersebut membeli ritel kacamata asal Belanda, GrandVision, dengan kesepakatan senilai $8,5 miliar.
Meskipun Warby Parker melihat pertumbuhan berasal dari pasar domestik, EssilorLuxottica mengidentifikasi populasi lansia di Asia dan semakin banyak orang yang membutuhkan kacamata – namun belum memilikinya – seperti di Tiongkok dan Amerika Latin, sebagai peluang.Dari segi inovasi, juru bicara mengatakan hal itu difokuskanCerita Ray-Ban— kacamata pintar yang berkolaborasi dengan Facebook — dan Stellest, sebuah lensa yang berpotensi memperlambat perkembangan rabun jauh pada anak-anak.
Bisakah Warby Parker bersaing?“Kami tidak menghabiskan banyak waktu untuk memikirkan orang lain di bidang ini dan, sebagai perusahaan yang langsung ke konsumen, kami mendapatkan banyak masukan [tentang] apa yang berjalan dengan baik,” kata Gilboa.“Kami memang memperkirakan akan tumbuh secara signifikan lebih cepat dibandingkan industri secara keseluruhan dalam beberapa tahun dan dekade mendatang… Kami tidak benar-benar berpikir dalam hal pangsa pasar atau menjadi lebih besar dibandingkan industri lain dalam kategori ini,” tambahnya.
Mark Mahaney, direktur pelaksana senior dan analis diselama-lamanya, mengatakan meskipun Warby Parker memiliki model bisnis yang “layak” (perusahaan memberinya peringkat “tahan”), perolehan pangsa pasar mungkin tidak akan menyentuh EssilorLuxottica.“Bagaimana kalau ini untuk bersenang-senang?[Warby Parker] dapat melipatgandakan pangsa pasar mereka, dan saya tidak yakin Essilor akan menyadarinya.”
Waktu posting: 25 Maret 2022